Komunikasi
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah “suatu
proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain”.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut
komunikasi dengan bahasa nonverbal
Komunikasi atau communicaton
berasal dari bahasa Latin communis yang berarti ‘sama’.Communico, communicatio
atau communicare yang berarti membuat sama. Secara sederhana komuniikasi dapat
terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima
pesan. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.Bentuk
umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan
penyiaran.Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi
bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.
Dari berbagai model komunikasi yang
ada, ada tiga model paling utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang
mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam
perkembangannya
a.
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini
dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku
The Mathematical of Communication.Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai
proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin
mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati
berbagai saluran Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi Linear
Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber, pesan dan penerima.Model
linear berasumsi bahwa seseorang hanyalahpengirim atau penerima.Tentu saja hal
ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam
proses komunikasi.
b.
Model Interaksional
Model interaksional
dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses
komunikasi dua arah di antara para komunikator.Dengan kata lain, komunikasi
berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima
kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu
berlangsung.Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah
orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial,
tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.Patut dicatat bahwa model ini
menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat.Satu elemen
yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik,atau tanggapan
terhadap suatu pesan.
c.
Model transaksional
Model komunikasi
transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.Model ini menggaris bawahi
pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam
sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses
kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak
dan efektivitas komunikasi yang terjadi.Model transaksional berasumsi bahwa
saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan
elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi melalukan
proses negosiasi makna.
Komentar
Posting Komentar