INDUKTIF (BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Gerbong Kereta Api)
BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Gerbong Kereta Api
Jakarta - Petugas BNN menciduk seorang pengedar narkoba di gerbong kereta
api. Narkoba jenis sabu tersebut ditemukan petugas di bagasi atas penumpang di
mana seorang pengedar dengan inisial BW tengah duduk.
"Di sebuah gerbong kereta api, pada tanggal 14 Maret 2016 petugas BNN lakukan pemantauan terhadap seorang penumpang yang mencurigakan," kata kepala BNN Komisaris Jendral Budi Waseso (Buwas) dalam konferensi pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
"Di TKP petugas sita sabu seberat 306 gram yang dibungkus dalam tiga kertas berwarna cokelat. Pelaku inisialnya BW," sambung Buwas.
Buwas mengatakan, BW mengaku diperintahkan oleh seorang narapidana untuk mengedarkan sabu. Narapidana yang dimaksud berinisial BSN yang saat ini merupakan tahanan di lapas Jawa Tengah.
"Kepada petugas BW mengaku diperintahkan oleh napi yang kini berada di sebuah lapas," ungkap Buwas.
Selain penangkapan pengedar di gerbong kereta api, Buwas juga membeberkan keberhasilan BNN lainnya. Di antaranya menangkap TKN,-seorang pria paruh baya-, yang terlibat pengedaran narkoba. TKN juga mengaku diperintahkan oleh seorang narapidana.
"Pria paruh baya, di daerah Pakal Surabaya terlibat transaksi narkotika jenis sabu seberat 48 gram. Ditangkap saat mengambil sabu di bungkus rokok. Mengaku disuruh oleh narapidana berinisial AS," papar Buwas.
Penangkapan juga dilakukan terhadap dua orang mantan narapidana. Satu orang merupakan residivis kambuhan ditangkap saat tengah di rumahnya.
"Residivis kambuhan, inisialnya SN. Dia bertugas menyebarkan dan dari dia kita sita 925 gram sabu," urai Buwas.
"Juga ditangkapa Eks napi AZ (35), pada 24 maret 2016 di tol exit Tomang Jakarta Barat, membawa ekstasi sebanyak 9985 butir, akan diserahkan kepada seorang di Jakarta Pusat, kita juga amankan AL (24) usai transaksi di area parkir di salah satu mall di Jakarta Pusat," kata Buwas.
Dari hasil tangkapan ini, Buwas menyebut telah mengamankan ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu pil ekstasi. Buwas menuturkan BNN akan melakukan operasi gabungan untuk memberantas Narkoba.
"Di lapas masih terjadi peredaran narkotika sedemikian jelas. Sampai hari ini sudah lebih dari 200 kg sabu yang kami sita, juga puluhan ribu bahkan ratusan ribu ekstasi berbagai jenis," ujar Buwas.
"Di sebuah gerbong kereta api, pada tanggal 14 Maret 2016 petugas BNN lakukan pemantauan terhadap seorang penumpang yang mencurigakan," kata kepala BNN Komisaris Jendral Budi Waseso (Buwas) dalam konferensi pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
"Di TKP petugas sita sabu seberat 306 gram yang dibungkus dalam tiga kertas berwarna cokelat. Pelaku inisialnya BW," sambung Buwas.
Buwas mengatakan, BW mengaku diperintahkan oleh seorang narapidana untuk mengedarkan sabu. Narapidana yang dimaksud berinisial BSN yang saat ini merupakan tahanan di lapas Jawa Tengah.
"Kepada petugas BW mengaku diperintahkan oleh napi yang kini berada di sebuah lapas," ungkap Buwas.
Selain penangkapan pengedar di gerbong kereta api, Buwas juga membeberkan keberhasilan BNN lainnya. Di antaranya menangkap TKN,-seorang pria paruh baya-, yang terlibat pengedaran narkoba. TKN juga mengaku diperintahkan oleh seorang narapidana.
"Pria paruh baya, di daerah Pakal Surabaya terlibat transaksi narkotika jenis sabu seberat 48 gram. Ditangkap saat mengambil sabu di bungkus rokok. Mengaku disuruh oleh narapidana berinisial AS," papar Buwas.
Penangkapan juga dilakukan terhadap dua orang mantan narapidana. Satu orang merupakan residivis kambuhan ditangkap saat tengah di rumahnya.
"Residivis kambuhan, inisialnya SN. Dia bertugas menyebarkan dan dari dia kita sita 925 gram sabu," urai Buwas.
"Juga ditangkapa Eks napi AZ (35), pada 24 maret 2016 di tol exit Tomang Jakarta Barat, membawa ekstasi sebanyak 9985 butir, akan diserahkan kepada seorang di Jakarta Pusat, kita juga amankan AL (24) usai transaksi di area parkir di salah satu mall di Jakarta Pusat," kata Buwas.
Dari hasil tangkapan ini, Buwas menyebut telah mengamankan ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu pil ekstasi. Buwas menuturkan BNN akan melakukan operasi gabungan untuk memberantas Narkoba.
"Di lapas masih terjadi peredaran narkotika sedemikian jelas. Sampai hari ini sudah lebih dari 200 kg sabu yang kami sita, juga puluhan ribu bahkan ratusan ribu ekstasi berbagai jenis," ujar Buwas.
Komentar
Posting Komentar